Selasa, 05 Desember 2017

Mungkin nanti, kalau cerita kita tidak berakhir bahagia

Mungkin nanti, kalau cerita kita tidak berakhir bahagia,
aku akan menangis setiap memasak indomie rebus, yang sengaja ku potong cabe nya 13 buah, seperti permintaan mu saat itu.
Lalu tiap kali ku seduh kuah nya, pedas dan sedih jadi satu cita rasa yang membanjiri pelupuk mata ku dan yang ku lanjutkan adalah menangis tanpa pernah bisa menghabiskan semangkuk indomie rebus yang mengembang, tapi selalu kau puja dan puji rasa nya tiap bertemu.

Mungkin nanti, kalau cerita kita berakhir tidak bahagia,
Aku akan mengingat mu, dengan terus menangis, setiap kali memesan indomie goreng kulup yang bersebelahan dengan sop ayam naro kesukaan mu.
senyum mu akan melayang2 di kepulan asap ongsengan yg membuat ku makin tidak sanggup,

Mungkin nanti, kalau cerita kita berakhir tidak bahagia,
kelak, ketika ku melewati jalan yang sebelum nya pernah kita lalui, akan ada sesak saat mengingat tawa pada pembicaraan kita yang tak tentu arah, dan ada hampa setiap kali melihat mesra nya mereka yang memeluk kekasihnya dari belakang.

Namun seperti kata ipang disalah satu lagunya
"Tapi ternyata kau memilih pergi dariku, pergilah.
Tak kan mudah menghapus mimpimu di hatiku
Biarlah, aku coba.."

Mungkin nanti  kalau  cerita kita tidak berakhir bahagia, aku akan lebih sangat tidak bahagia.
begitu saja,
semoga tidak.


29 November 2017-
sedang rindu-rindu nya, dan takut kehilangan..